468x60 Ads


Sabuk Kuiper (Kuiper Belt)

Anyeonghaseo! Salam Astronomi semua!
Kembali lagi ke sesi membahas tentang astronomi nih! Well, kali ini gua bakalan ngebahas tentang Kuiper Belt atau yang sering kita dengar dengan Sabuk Kuiper....Simak yah, para Bloggers!

Sabuk Kuiper adalah kawasan yang berada di luar orbit planet Neptunus yang belum terlalu banyak diamati oleh astronom. Kawasan tersebut meliputi rentang tata surya mulai dari Planet Neptunus pada jarak 30 sampai 50 satuan astronomi (sa= satuan astronomi). Semua benda-benda langit di dalam sabuk Kuiper bersama anggota lain yang sudah tersebar keluar zona tersebut disebut dengan benda-benda Trans Neptunian Objecs atau TNO. 







Bagaimana Sabuk Kuiper ditemukan?? Pada tahun 1951, astronom Belanda, Gerald Kuiper menelusuri pendapat-pendapat beberapa astronom, Leonard dan Edgeworth yang masing-masing pada tahun 1930 dan 1943 juga sampai pada penyimpulan akan keberadaan sebuah kawasan hipotesis berupa semacam sabuk asteroid diluar orbit Neptunus. Kuiper pun bekerja jauh lebih giat dan keras untuk membuat hipotesa berdasarkan pengamatan mengenai orbit komet-komet yang ber-elips lonjong. Sudah lama dia mengamati komet-komet yang berperiode pendek, kurang dari 200 tahun, seperti Halley yang kini pecah, mengorbit sangat lonjong dan selalu berupa pendatang baru.


Sampai pada saat Kuiper mengatakan bahwa, terdapat sebuah sumber komet di dekat kawasan tata surya yang tidak habis di luar orbit Neptunus. Maka pada saat itulah, penemuan Kuiper terbukti oleh NASA, dan sabuk itu dinamakan Kuiper Belt yang berarti Sabuk Kuiper.


0 komentar:

Posting Komentar